nih ff udah diotak-atik berkali-kali tetep aja ngerasa nggak puas sama karya yg ini, rasanya masih kurang – alurnya, settingnya, diksi n gaya ceritanya,- tapi saya menyerah, bingung harus dibuat seperti apa lagi… this is the best i can do….
akhirnya setelah berbulan-bulan…dan cerita pun diteruskan.. maaph kelamaan, selamat membaca…
We Are Still DeRainbow…
(masih inget nggak sama cerita sebelumnya? kalo lupa atau justru belum baca, klik di sini)
@skul sma bintang
chaca masih marah dengan sahabat-sahabatnya. Kemarahan itu nampak jelas dari wajah dan sikapnya yg jutek dan galak. Seharian selama di sekolah, Chaca sama sekali nggak mau diajak bicara. Helen, Bebi, Tasya menyerah, entah harus bagaimana lagi meluluhkan Chaca. Bebi terlihat paling sedih, dia sudah tidak bisa lagi membendung air matanya.
“It’s not fair ” kata Beby, sambil menangis, dan berlari pergi… Tiba-tiba oyon dateng, tergopoh-gopoh.
“Helm. Katanya Indra, helm mo pegi ke Australia sono. emang bener yak? helem mo ke sono?” dari muka Oyon nampak benar-benar bingung.
“Nggak tau!” jawab Helen asal. Oyon makin bingung, Helen malah melengos pergi ke arah perpustakaan. sebenarnya Helen masih kepikiran soal Chaca. ternyata Oyon membuntutinya, masih penasaran. Dan akhirnya Helen cerita semua tentang perpisahan deRainbow dan tentang chaca. Oyon yg diceritain cuma diem aja, bingung dan kaget. Oyon cuma bilang “kasian ya Chacing”. mendengar apa yg Oyon bilang, entah kenapa tiba-tiba Helen seperti menyadari sesuatu. Di mata Helen, Chaca nggak pernah serapuh ini